kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Multi Agro Gemilang IPO dengan harga Rp 100-120


Kamis, 13 Desember 2012 / 21:33 WIB
ILUSTRASI. Petugas keamanan melakukan pemeriksaan temperatur suhu tamu warga yang akan memasuki perumahan di Bintaro./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. PT Multi Agro Gemilang Lestari Tbk berencana melakukan Initial Public Offering (IPO). Saham yang dilepas ke publik 44,4% atau setara dengan 4.000.000.000 lembar saham. Adapun harga saham yang ditawarkan Rp 100-Rp 120

Multi Agro ini bergerak di bidang perkebunan sawit di Aceh dan Kalimantan Barat. Adapun perincian penggunaan dana sebesar  48% untuk pelunasan utang,24% untuk meningkatkan penyertaan modal di PT Boswa Mealopolis (Boswa), 16% untuk pengembangan kebun, 6% untuk penyertaan modal di PT Brent Multidaya, 6% untuk penyertaan modal di PT Bumi Orion Sawit Subur (Subur). Asal tahu saja Boswa, Brent dan Subur adalah anak usaha perseroan dari Multi Agro.

Masa book building 12 Desember-18 Desember, dan masa efektif 28 Desember. Masa penawaran umum 3 Januari -9 Januari, kemudian  masa listingnya atau pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 16 Januari. Sementara penjamin emisinya adalah Brent Securities dan Valbury Asia Securities.

Sebagai tambahan informasi Earning per Share (EPS) perseroan menurun dari tahun 2011 sebesar  Rp 1,58  menjadi Rp 0,51 sampai akhir semester satu 2012 ini.

Menurut Analis First Asia Capital, David Nathanael Sutyanto, posisi  EPS Multi Agro kian menurun karena mereka baru banyak tanam. "Lahan mereka pun masih 9.000 hektare (ha) yang sudah tertanam dari lahan total 50.387 ha," ujar David kepada KONTAN, Kamis (13/12). Nah, dari 9.000 ha, baru 12 % yang sudah menghasilkan.

David memprediksi, untuk investasi jangka panjang, calon anggota bursa tersebut bisa menjadi pilihan."Potensi lahan yang mereka belum garap masih besar dan terlebih sektor kelapa sawit memiliki prospek yang bagus ke depannya," analisa David. Sayangnya, David belum bisa memprediksi potensi berapa kenaikan saham waktu pertama  listing nanti.

Rencananya para pembeli saham ini pun akan mendapatkan waran, komposisinya setiap 10 saham akan mendapat 1 waran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×