Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Paulina menjelaskan, isu yang beredar, LPPF akan dijual dengan valuasi yang lebih besar dari sekarang. Sedangkan pasar masih belum tahu siapa pembelinya.
Kalau terbukti kabar burung ini tidak benar, kemungkinan harga saham LPPF bisa anjlok. Jadi lebih baik investor melihat dari pergerakan saham teknikalnya saja.
Pendapatan bersih LPPF naik 0,67% yoy dari Rp 5,91 triliun semester I 2018 menjadi Rp 5,95 triliun pada semester I 2019. Sedangkan beban pokok pendapatan Matahari Department Store naik 2,7% yoy dari sebelumnya Rp 2,16 triliun menjadi Rp 2,22 triliun. Beban usaha emiten Grup Lippo ini pun naik 8,2% yoy dari sebelumnya Rp 2,07 triliun menjadi Rp 2,24 triliun. Ditambah lagi, bisnis retail online menjadi pesaing berat bagi LPPF.
Menurut Paulina, LPPF sudah menjalankan upaya untuk terus berkembang. Emiten ritel ini menjalin kerja sama dengan 361 Degrees International Limited dan OVS. 361 Degrees adalah perusahaan pemasok sepatu dan peralatan olahraga berbasis di Hongkong. Sedangkan, OVS adalah perusahaan retail Italia.
Baca Juga: Analis: Bila isu penjualan LPPF hoaks, valuasi saham Grup Lippo bisa turun lagi
Melihat informasi ekspansi LPPF terakhir pada keterbukaan informasi yang dirilis pada Juli 2019, LPPF sudah meluncurkan produk 361 Degrees di 72 toko. Pada akhir tahun ini LPPF akan meluncurkan produk 361 Degrees di seluruh gerai.
Kemudian dengan OVS, sampai dengan Juni 2019 LPPF sudah meluncurkan 30 toko dan akan ditambah 10 toko di sisa tahun ini. Adapun pada 6 September 2019 kemarin, LPPF mengumumkan pembukaan OVS Kids Mono Store di Lotte Shopping Avenue yang merupakan gerai kedua OVS Kids. Sebelumnya LPPF buka OVS Kids di Grand Indonesia.
Kendati demikian, Paulina menyatakan LPPF tentunya membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengakrabkan merek baru pada masyarakat. Upaya ini juga akan menambah pengeluaran Matahari Department Store.
Paulina merekomendasikan netral untuk saham LPPF dengan target harga Rp 4.200 yang menyiratkan PER 7,1 kali hingga 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News