Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (7/10) saham DGIK (PT Duta Graha Indah Tbk) dan saham PNSE (PT Pudjiadi & Sons Tbk) ditutup melesat. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham DGIK persis di harga penutupan Rp 103 per saham.
Sedangkan harga saham PNSE persis di harga penutupan Rp 725 per saham di akhir perdagangan.
Dibandingkan dengan penutupan Rabu (6/10), harga saham DGIK naik 33,77% dari Rp 77. Saham DGIK dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 81 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 103 dan harga terendah Rp 81, harga saham DGIK ditutup naik Rp 32 per saham dalam sehari.
Baca Juga: Global Dinamika Kencana jadi pengendali baru Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK)
Pada saat penutupan, harga bid Rp 103 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 81 per saham.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 September 2021), harga saham DGIK hari ini sudah naik 33,77% dibanding harga saat itu (Rp 77).
Dari sejak setahun lalu (7 Oktober 2020) harga saham DGIK sudah naik 106% dari harga saat itu (Rp 50).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham DGIK mencapai Rp 53,4 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 5.576.877 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 0, maka price to earning ratio (PER) saham ini 0 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,66 kali.
Baca Juga: Sejumlah saham bangkit dari level gocap, investor perlu perhatikan fundamental
Harga saham PNSE melesat dalam sepekan
Sedangkan PNSE dibandingkan dengan penutupan Rabu (6/10), harga saham PNSE naik 25% dari Rp 580. Saham PNSE dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 620 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 725 dan harga terendah Rp 620, saham PNSE ditutup naik Rp 145 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 725 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 620 per saham.
Baca Juga: Pendapatan Pudjiadi and Sons (PNSE) pada semester I-2021 turun, ini penjelasannya
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 September 2021), harga saham PNSE hari ini sudah naik 103,65% dibanding harga saat itu (Rp 356).
Adapun sejak setahun lalu (7 Oktober 2020) harga saham PNSE turun -1,36% dari harga saat itu (Rp 735).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham PNSE mencapai Rp 0,1 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.228 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -59, maka price to earning ratio (PER) saham ini -9,83 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,82 kali.
Selanjutnya: IHSG melemah tipis 0,01% pada Kamis (7/10), net buy asing lebih dari Rp 2 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News