Reporter: Adi Wikanto, Noverius Laoli, Shifa Nur Fadila | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham blue chip PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus melorot hingga titik terendah dalam setahun terakhir. Analis melihat, hal ini kesempatan baik untuk para investor mulai masuk atau menambah saham blue chip sektor perbankan tersebut.
Saham blue chip adalah saham lapis satu di bursa efek yang memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar terbesar. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), saham blue chip identik dengan saham-saham di Indeks LQ45.
Saham BBRI termasuk satu dari 45 saham anggota Indeks LQ45. Pada perdagangan Senin 29 April 2024, harga saham BBRI ditutup di level 4.770, turun 60 poin atau 1,24% dibandingkan sehari sebelumnya.
Sejak awal tahun 2024 ini, harga saham BBRI telah anjlok 905 poin atau 15,95%. Harga saham BBRI ini yang terendah dalam setahun terakhir, dengan akumulasi penurunan 380 poin atau 7,38%.
Penurunan harga saham BBRI tak lepas dari gencarnya investor asing melepas saham pelat merah tersebut. Pada awal pekan kemarin, investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 400,95 miliar di seluruh pasar. Saham BBRI menjadi saham yang paling banyak dijual investor asing, senilai Rp 1,02 triliun.
Sepekan yang lalu, saham BBRI juga yang paling banyak dilepas oleh investor asing, yakni Rp 2,5 triliun.
Direktur Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan fenomena turunnya saham BBRI hanya bersifat sementara karena adanya permasalahan internal. Menurutnya hal itu tidak dapat mewakili performa saham bank khususnya bank buku 4.
"Ada banyak informasi yang menekan BBRI terkait dana nasabah yang hilang dan berita BRI kalah di pengadilan terhadap nasabah, tapi ini fenomena jangka pendek dan dana yang hilang tidak signifikan terhadap profit BRI," jelasnya.
Baca Juga: Bank Besar Pesta Laba Jumbo, Simak Rekomendasi Saham BBRI, BBCA, BMRI dan BBNI
Dengan begitu, Hans merekomendasikan untuk buy on weakness pada saham BBRI dengan target harga Rp 4.700 - Rp 4.800 per saham.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer juga merekomendasikan trading buy pada saham BBRI dengan target harga Rp 5.600 per saham.
Miftahul mengatakan saat ini telah memasuki musim rilisnya update kinerja untuk periode tiga bulan pertama atau kuartal I 2024. Menurutnya hal itu juga akan berperan dalam pergerakan harga saham yang akan menentukan posisi kapitalisasi pasar setiap emiten.
Itulah rekomendasi saham blue chip BBRI. Ingat, segala risiko investasi atas rekomendasi saham di atas menjadi tanggung jawab Anda sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News