kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Saham BBRI tak beringsut sekepeng pun, meski dilego asing


Kamis, 06 Februari 2020 / 07:55 WIB
Harga Saham BBRI tak beringsut sekepeng pun, meski dilego asing
ILUSTRASI.


Reporter: Anggar Septiadi, Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rabu (5/2) saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup sama dengan harga sebelumnya. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 4.560 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.580 dan harga terendah Rp 4.510, saham BBRI ditutup tak berubah dari sebelumnya.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 4.550 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 4.560 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (30 Januari 2020), harga saham BBRI hari ini masih minus 0,44 % dibanding harga saat itu (Rp 4.580). Namun, jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (5 Januari 2020), harga saham BBRI sudah naik 4,35%, dari semula (Rp 4.370).

Adapun sejak setahun lalu (06 Februari 2019) harga saham BBRI sudah naik 16,33% dari harga saat itu (Rp 3.920).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 414,80 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 912.673 lot.

Kemarin, BEI mencatat, saham BBRI dilepas oleh investor asing. Nilai net sell saham BBRI oleh asing mencapai Rp 167,78 miliar. 

EPS, PER, dan PBV emiten bank terbesar ini bisa dibaca di halaman selanjutnya >>>

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 279, maka price to earning ratio (PER) saham ini 16,34 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,73 kali.

Sepanjang 2019 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil meraih laba bersih Rp 34,41 triliun dengan pertumbuhan 6,15% (yoy). Pertumbuhan kredit mikro dan pendapatan komisi jadi penopangnya.

Dari kinerja intermediasinya, bank terbesar di tanah air ini berhasil merengkuh pendapatan bunga bersih Rp 81,70 triliun dengan pertumbuhan 5,2% (yoy).

Laba BBRI juga ditopang oleh pendapatan komisi yang tumbuh mumpuni sebesar 20,1% (yoy) menjadi Rp 14,29 triliun pada akhir tahun lalu. Ini juga bikin rasio pendapatan komisi terhadap pendapatan perseroan untuk pertama kalinya mencapai double digit sebesar 10%.

Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, BBRI juga berhasil mencetak rekor menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp. 1.000 triliun lebih.Tepatnya sebesar Rp 1.021,39 triliun dengan pertumbuhan 8,17%.

Pada sisi permodalan, BRI mencatat rasio CAR 22,77%, adapun loan to deposit ratio (LDR) sebesar 88,98%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×