Reporter: Anggar Septiadi, Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 279, maka price to earning ratio (PER) saham ini 16,34 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,73 kali.
Sepanjang 2019 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil meraih laba bersih Rp 34,41 triliun dengan pertumbuhan 6,15% (yoy). Pertumbuhan kredit mikro dan pendapatan komisi jadi penopangnya.
Dari kinerja intermediasinya, bank terbesar di tanah air ini berhasil merengkuh pendapatan bunga bersih Rp 81,70 triliun dengan pertumbuhan 5,2% (yoy).
Laba BBRI juga ditopang oleh pendapatan komisi yang tumbuh mumpuni sebesar 20,1% (yoy) menjadi Rp 14,29 triliun pada akhir tahun lalu. Ini juga bikin rasio pendapatan komisi terhadap pendapatan perseroan untuk pertama kalinya mencapai double digit sebesar 10%.
- Sejumlah saham big cap melesat, analis prediksi IHSG Kamis (6/2) di level 5.940-6.000
- Pendapatan fee Bank BUMN dari transaksi e-Channel kian menggemuk
- IHSG menguat 0,70% pada awal perdagangan, saham tambang mendominasi top gainers LQ45
Sedangkan dari sisi penghimpunan dana, BBRI juga berhasil mencetak rekor menghimpun dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp. 1.000 triliun lebih.Tepatnya sebesar Rp 1.021,39 triliun dengan pertumbuhan 8,17%.
Pada sisi permodalan, BRI mencatat rasio CAR 22,77%, adapun loan to deposit ratio (LDR) sebesar 88,98%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News