Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Selasa (2/11) harga saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk), saham BBCA (PT Bank Central Asia Tbk), dan saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup melemah.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham BBRI persis di harga penutupan Rp 4.210 per saham. Sementara saham BBCA persis di harga penutupan Rp 7.300 per saham.
Sedangkan, saham BBNI persis di harga penutupan Rp 6.800 per saham pada akhir perdagangan bursa saham.
Baca Juga: IHSG turun 0,91% ke 6.493 pada Selasa (2/11), asing mencatat net sell
Dibandingkan dengan penutupan Senin (1/11), harga saham BBRI turun 0,47% dari Rp 4.230. Saham BBRI dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.270 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.270 dan harga terendah Rp 4.210, harga saham BBRI ditutup turun Rp 20 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 4.200 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 4.210 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (26 Oktober 2021), harga saham BBRI hari ini turun -3.22 % dibanding harga saat itu (Rp 4.350).
Sejak setahun lalu (02 November 2020) harga saham BBRI sudah naik 24.56% dari harga saat itu (Rp 3.380).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 525,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.242.134 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 169, maka price to earning ratio (PER) saham ini 25,03 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 2,31 kali.
Baca Juga: Net buy asing Rp 72,4 miliar, IHSG melemah 0,43% ke 6.524,4 di akhir sesi pertama
Harga saham BBCA turun 3% sepekan
Dari penutupan Senin (1/11), harga saham BBCA turun 1,35% dari Rp 7.400. Saham BBCA dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 7.375 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 7.425 dan harga terendah Rp 7.250, harga saham BBCA ditutup turun Rp 100 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 7.275 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 7.300 per saham.
Baca Juga: IHSG berbalik melemah ke 6.524,4 pada sesi pertama, asing borong BBRI, KLBF, AALI
Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu (26 Oktober 2021), harga saham BBCA hari ini turun -2.99 % dibanding harga saat itu (Rp 7.525).
Sementara sejak setahun lalu (02 November 2020) harga saham BBCA turun -74.91% dari harga saat itu (Rp 29.100).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 661,70 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 902.646 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 251, maka price to earning ratio (PER) saham ini 29,48 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 4,61 kali.
Baca Juga: IHSG menguat ke 6.560,3 pada pagi ini (2/11), asing koleksi BBRI, ITMG, ADRO
Harga saham BBNI turun 7% sepekan
Dari penutupan Senin (1/11), harga saham BBNI turun 0,73% dari Rp 6.850. Saham BBNI dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.850 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 6.950 dan harga terendah Rp 6.725, harga saham BBNI ditutup turun Rp 50 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 6.775 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 6.800 per saham.
Baca Juga: Waspadai pelemahan lanjutan IHSG pada Selasa (2/11)
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (26 Oktober 2021), harga saham BBNI hari ini turun -6.53 % dibanding harga saat itu (Rp 7.275).
Sejak setahun lalu (02 November 2020) harga saham BBNI sudah naik 45.92% dari harga saat itu (Rp 4.660).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 207,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 304.723 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 554, maka price to earning ratio (PER) saham ini 12,36 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,07 kali.
Selanjutnya: Harga saham SMRA merah, LSIP menghijau di sesi pertama bursa saham Selasa (2/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News