Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) masih hangat menjadi perbincangan pelaku pasar. Jika harga saham cenderung turun setelah eksekusi rights issue, tidak dengan saham Ini.
Saham ARTO justru terus merangkak naik. Saham ini telah mengakumulasi kenaikan 176,57% sejak awal tahun setelah Senin (12/4) ditutup menguat Rp 700 ke level Rp 10.725 per saham.
Jika melihat valuasinya, harga saham ARTO memang sudah sangat mahal. Saham ini memiliki price to book value (PBV) hingga 88,32 kali.
Tapi, investor memiliki keyakinan kinerja ARTO di masa depan bakal cerah karena didukung Gojek yang telah memiliki ekosistem besar. "Jadi, hitungan valuasi bisa dikesampingkan karena bicara potensi ke depan," ujar Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, Senin (12/4).
Baca Juga: OJK: Bank-bank besar telah mengajukan lisensi bank digital
Gojek memiliki 40 juta user aktif saat ini. Potensi user aktif itu sangat besar menjadi nasabah Bank Jago. Sehingga tidak heran saham ARTO terus melonjak.
Belum lagi ditambah kabar merger dengan Tokopedia. Kabar tersebut menjadi landasan kuat bagi investor terus berburu saham ARTO.
Baca Juga: Lewat Bank Jago (ARTO), Investasi Jerry Ng Melejit Menjadi Sekitar Rp 31,45 Triliun