kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga saham ASII turun 5 hari beruntun, ini potensi loss pemegang saham


Jumat, 14 Februari 2020 / 08:34 WIB
Harga saham ASII turun 5 hari beruntun, ini potensi loss pemegang saham
ILUSTRASI. Beberapa konsumen mengamti mobil yang dipamerkan di Astra Auto Fest 2019 di Astra Biz Center Tangerang, Jumat (22/11). KONTAn/Carolus Agus Waluyo/22/11/2019.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (14/2) saham ASII (Astra International Tbk) ditutup memerah. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ASII persis di harga penutupan Rp 5.950 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan Kamis (13/2), harga saham ASII turun 0,42% dari Rp 5.975. Saham ASII dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 5.975 per saham.

Mencatatkan harga tertinggi Rp 6.025 dan harga terendah Rp 5.925, saham ASII ditutup turun Rp 25 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 5.950 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 5.975 per saham.

Kalau dihitung sejak 7 hari yang lalu (07 Februari 2020), harga saham ASII kemarin sudah turun -7.03 % dibanding harga saat itu (Rp 6.400). Jika kita hitung sejak 30 hari yang lalu (14 Januari 2020), harga saham emiten ini sudah ambrol 17.07%, dari semula (Rp 7.175).

Bahkan, jika kita tengok sejak setahun lalu (14 Februari 2019) harga saham ASII sudah ambles 21.71% dari harga saat itu (Rp 7.600).

Baca Juga: IHSG masuki fase bearish, ini rekomendasi saham sejumlah analis

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ASII mencapai Rp 197,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 330.217 lot.

Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 523, maka price to earning ratio (PER) saham ini 11,38 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,69 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×