Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada hari Rabu (17/11) harga saham ASII (PT Astra International Tbk) ditutup menghijau. Sementara saham SIDO (Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk) ditutup memerah sesi pertama.
Saat bursa menutup hari perdagangan, saham ASII persis di harga penutupan Rp 6.200 per saham. Sedangkan, saham SIDO persis di harga penutupan Rp 900 per saham
Dibandingkan dengan penutupan Selasa (16/11), harga saham ASII naik 0,40% dari Rp 6.175. Saham ASII dibuka di atas harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 6.225 per saham.
Baca Juga: IHSG menguat pada perdagangan Rabu (17/11), asing catat net buy
Mencatatkan harga tertinggi Rp 6.250 dan harga terendah Rp 6.175, saham ASII ditutup naik Rp 25 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan bursa saham sesi pertama, harga bid Rp 6.200 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 6.225 per saham.
Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (10 November 2021), harga saham ASII hari ini sudah naik 0.40 % dibanding harga saat itu (Rp 6.175).
Adapun sejak setahun lalu (17 November 2020) harga saham ASII sudah naik 6.90% dari harga saat itu (Rp 5.800).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ASII mencapai Rp 103,00 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 165.679 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 493, maka price to earning ratio (PER) saham ini 12,53 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 1,50 kali.
Baca Juga: Mayoritas bursa Asia melemah pada perdagangan Rabu (17/11) pagi
Harga saham SIDO melemah
Dari penutupan Selasa (16/11), harga saham SIDO turun 1,64% dari Rp 915. Saham SIDO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 915 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 920 dan harga terendah Rp 900, harga saham SIDO ditutup turun Rp 15 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 900 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 905 per saham.
Baca Juga: Saham big cap: IHSG menguat, BBCA, BBRI, DCII, TPIA turun 3 hari
Apabila dihitung sejak 7 hari yang lalu (10 November 2021), harga saham SIDO hari ini turun -1.10 % dibanding harga saat itu (Rp 910).
Sejak setahun lalu (17 November 2020) harga saham SIDO sudah naik 10.43% dari harga saat itu (Rp 815).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham SIDO mencapai Rp 2,30 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 24.928 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 38, maka price to earning ratio (PER) saham ini 24,08 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 8,97 kali.
Selanjutnya: Sektor Komoditas Menjadi Juara di Indeks KOMPAS100
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News