Reporter: Namira Daufina | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Meski sempat tertatih di awal tahun, harga platinum diduga masih berpotensi jaga tren bullish hingga tengah tahun 2017 ini.
Mengutip Bloomberg, Selasa (4/4) pukul 16.42 WIB harga platinum kontrak pengiriman Juli 2017 di New York Mercantile Exchange naik 0,05% ke level US$ 958,70 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Namun sejak akhir tahun 2016 lalu harga sudah terbang 5,44%.
Ibrahim, Direktur PT Garuda Berjangka menjelaskan platinum besar pengaruhnya dari sisi permintaan dan pasokan. Sebenarnya performa harga platinum bisa dibilang buruk di awal tahun. Swiss Federal Custom Administration melaporkan ekspor Desember 2016 yang mengempis dari 1.321 kg menjadi 591 kg. Hanya saja spekulasi kenaikan suku bunga membuat pasar dibalut kecemasan. Efeknya harga komoditas logam mulia seperti platinum terangkat lagi.
Memang jelang pengumuman rapat FOMC, harga platinum tertekan ke level terendahnya sejak Desember 2016 di US$ 940,10 per ons troi pada 15 Maret 2017. Pada saat itu peluang kenaikan suku bunga sudah mencapai 100% dan wajar harga komoditas termasuk platinum terseret penurunan tajam. Apalagi di saat bersamaan kepemilikan aset platinum di ETF per 27 Januari 2017 turun 0,2% menjadi 928,54 ton yang semakin memojokkan pergerakan harga.
"Tapi pasca kenaikan suku bunga harga kembali terangkat. Ditambah dengan kondisi geopolitik di Eropa yang membuat aset safe haven seperti platinum tertopang naik," ujar Ibrahim.
Memandang ke depannya, Ibrahim optimis harga platinum berpotensi terangkat lagi. Pasokan platinum diperkirakan masih akan mengering. World Platinum Investment Council memperkirakan produksi platinum global akan turun 4% menjadi 5.920 kilo ons troi dengan suplai turun 3% menjadi 5.900 kilo ons troi di 2017.
Maka Ibrahim memperkirakan harga platinum bukan tidak mungkin kembali menembus level tertingginya sejak September 2016 di US$ 1.042,50 per ons troi seperti yang dicapai pada 27 Februari 2017 lalu. "Harapannya kan permintaan industri otomotif masih tinggi dan pasokan mengering, maka tidak ada alasan harga platinum berubah tren menjadi bearish setidaknya hingga tengah tahun," tebak Ibrahim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
