Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak awal tahun, harga platinum terus menurun. Sepanjang kuartal pertama 2018, harga komoditas logam mulia ini sudah turun 1,20%. Sentimen negatif pengurangan penggunaan platinum di sektor otomotif menjadi penyebab utama penurunan harga.
Mengutip Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (29/3), harga platinum kontrak pengiriman Juni 2018 di New York Exchange Merchantile (Nymex) berada di level US$ 932,6 per ons troi. Akhir tahun lalu, harganya di posisi US$ 943,9 per ons troi.
Analis PT Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto menilai, harga platinum sulit melaju pada tahun ini. Pasalnya, sektor otomotif yang selama ini menyerap 40% produksi masih akan terus mengurangi penggunaan platinum sebagai bahan baku.
Di awal tahun, harga platinum memang sempat membaik. Hal ini karena industri perhiasan di China dan India tengah mengalami siklus kenaikan di awal tahun. Harga emas yang tinggi membuat industri menjadikan platinum sebagai substitusi.
Namun, Andri menambahkan, menurut data World Platinum Investment Council (WPIC), tahun ini surplus produksi platinum diperkirakan akan bertambah. Hal ini karena produksi platinum diproyeksi akan meningkat 2% sepanjang 2018.
"Tahun lalu, surplus produksi tercatat sebesar 250.000 ons troi dan akan bertambah menjadi 255.000 ons troi di akhir tahun nanti," papar Andri, Senin (2/4).
Menurut Andri, harga platinum di kuartal kedua ini akan bergerak sideways. Pergerakan harga platinum akan cenderung mengikuti pola pergerakan harga emas. "Platinum belum memiliki sentimen khusus dari sektor industri yang mampu mengangkat harganya," ujarnya.
Di tengah kondisi hubungan dagang yang menegang antara AS dan China, pasar akan tetap lebih memilih emas sebagai aset lindung nilai utama. Adapun, platinum akan sekadar mendapat imbas dari kenaikan harga emas.
Ia memproyeksi, harga platinum akan bergerak di kisaran US$ 910-US$ 950 per ons troi sepanjang kuartal-II 2018. Sementara, sepanjang tahun ini, Andri memproyeksi harga platinum bakal bertengger di level US$ 890-US$ 1.010 per ons troi.
Sementara, di kuartal pertama 2018, logam mulia lain seperti perak harganya turun 5,5% ke level US$ 17,221 per ons troi. Platinum juga melorot 1,2% menjadi US$ 932,6 per ons troi. Paladium turun paling dalam yaitu sebesar 10,29% ke level US$ 943,8 per ons troi. Hanya emas yang berhasil mencatat penguatan tipis 0,65% ke level US$ 1.327,3 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News