kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga penawaran saham perdana (IPO) Distribusi Voucher Nusantara (Diva) Rp 2.950


Kamis, 15 November 2018 / 23:07 WIB
Harga penawaran saham perdana (IPO) Distribusi Voucher Nusantara (Diva) Rp 2.950
ILUSTRASI. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)


Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mengincar dana mencapai Rp 800 miliar melalui penawaran saham perdana ke bursa atau initial pubic offering (IPO) pada minggu keempat November.

Sebelumnya, DIVA memberi harga penawaran Rp 2.800 sampai Rp 3.750 per saham karena DIVA melihat prospek bisnisnya ke depannya bagus. Namun, akhirnya DIVA akan melaksanakan IPO dengan harga Rp 2.950 per saham. 

Dengan harga tersebut perseroan akan mendapatkan dana segar dikisaran Rp 632,14 miliar dari melepas 214,28 juta saham baru atau setara 30% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan.

Suryandy Jahja, Komisaris Utama Distribusi Voucher Nusantara mengatakan menawarkan harga IPO yang lebih rendah dengan tujuan memberikan penawaran yang lebih menarik kepada investor di tengah-tengah fluktuasi pasar. 

“Bookbuilding dilakukan saat market sedang volatil sehingga, dapat memberikan ruang yang lebih besar untuk investor membeli dengan harga bagus. Makanya ditetapkan di rentang harga yang rendah. Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan bersiap listing pada 27 November 2018 dengan kode saham DIVA,” kata Jahja, Kamis (15/11).  Pada penawaran umum, DIVA mengalami oversubscribe mencapai 5,6 kali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×