kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga paladium kembali goyah, perang dagang AS dan China menjadi faktornya


Senin, 06 Mei 2019 / 20:29 WIB
Harga paladium kembali goyah, perang dagang AS dan China menjadi faktornya


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat naik, kini harga paladium perlahan terjungkal di perdagangan dunia. Komoditas logam mulia satu ini perlahan mulai ditinggalkan oleh pelaku pasar.

Mengutip Bloomberg, pukul 19.15 WIB, Senin (6/5) harga paladium untuk kontrak Juni 2019, berada di level US$ 1.357 per ons troi. Angka ini turun 0,07% dari kemarin di level US$ 1.358 per ons troi. Bahkan dalam sepekan harga paladium tergerus 0,36%.

Research PT Pruton Mega Berjangka, Cahyo Dewanto mengatakan pelemahan harga dikarenakan kekurangan atau defisit paladium yang capai 789.000 ons tahun ini. Padahal permintaan cukup tinggi dibanding platinum.

Disamping itu, menegangnya kembali konflik perang dagang Amerika Serikat dan Cina dapat menekan harga paladium, khususnya berdampak pada industri Cina.

Sekedar informasi, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk meningkatkan tarif barang-barang dari Cina senilai US$ 200 miliar dari 10% menjadi 25%. Sejumlah analis menilai kasi ini akan meningkatkan risiko resesi global.

"Ini jadi alasan kuat pelaku pasar enggan masuk ke pasar dulu. Dan harga komoditas termasuk paladium turun," imbuh Cahyo.

Namun, Cahyo meyakini harga paladium akan naik, yang disebabkan permintaan industri-industri otomotif untuk paladium meningkat. Selain menjadi bahan converter katalitik mobil, kini Paladium mulai digunakan sebagai bahan token Cryptocurrency oleh perusahaan tambang Rusia, Nornickel, dan sudah dipatenkan.

"Kegagalan platinum sebagai pengganti paladium membuat harga komoditas ini bergerak naik karena permintaan juga tinggi," ujar Cahyo kepada Kontan.co.id, Senin (6/5).

Besok, Cahyo memproyeksi harga paladium bisa merangkak naik. Karena secara teknikal, harga berada di bawah garis MA 50,100 dan 200. Kemudian indikator RSI bergerak di area netral. Begitu juga dengan indikator stochastic di bawah area 9,6 dan MACD positif.

"Besok harga paladium bergerak di level US$ 1.335 sampai US$ 1.365 per ons troi. Sementara sepekan bergerak di rentang US$ 1.295 sampai US$ 1.445 per ons troi. Dia pun merekomendasikan jual (sell).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×