kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Harga nikel turun, saham INCO dan ANTM mengekor


Selasa, 06 Maret 2012 / 10:46 WIB
Harga nikel turun, saham INCO dan ANTM mengekor
ILUSTRASI. Beragam manfaat jahe bisa Anda dapat jika mengonsumsinya secara rutin.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Saham-saham komoditas, khususnya produsen nikel, tampak memerah pada transaksi hari ini. Pada pukul 10.47, saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) turun 2,14% menjadi Rp 3.425. Tiga sekuritas yang paling banyak menjual saham ini adalah Citigroup Securities senilai Rp 2,26 miliar, OSK Nusadana Securities senilai Rp 1,91 miliar, dan JPMorgan Securities senilai Rp 1,73 miliar.

Sementara, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga turun 1,04% menjadi Rp 1.910. Data Bloomberg menunjukkan, sejumlah broker yang paling banyak melepas kepemilikannya atas saham ini adalah Henan Putihrai senilai Rp 1,9 miliar, Mandiri Sekuritas senilai Rp 1,26 miliar, dan Royal Trust Capital senilai Rp 473,34 juta.

Disinyalir, penurunan kedua saham ini mengekor arah pergerakan harga nikel dunia. Asal tahu saja, kemarin, harga kontrak nikel turun 2,1% menjadi US$ 19.075 per ton di London. Ini merupakan level terendah sejak 6 Januari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×