Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Harga logam industri kembali menguat dengan dipimpin kenaikan harga nikel. Logam industri menuju kenaikan di minggu ketujuh, seiring melemahnya dollar AS dan prospek yang lebih cerah.
Mengutip Bloomberg, Jumat (8/9) harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 1,8% ke level US$ 12.365 per metrik ton sebelum bertengger di US$ 12.265 pada pukul 11.49 waktu Shanghai. Logam industri lainnya bergerak naik dengan tembaga menguat 0,4% ke level tertinggi tiga tahun.
"Tren harga nikel tetap bullish," papar Huatai Futures dalam sebuah catatan, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (8/9).
"Cadangan nikel olahan domestik China terus turun, dan harga nikel relatif rendah. Sementara pasokan nikel global masih berjuang untuk terus naik dan permintaan juga membaik," lanjut Huatai.
Sementara itu, berdasarkan Data Bea Cukai China, impor tembaga setengah jadi mencapai 300.000 ton pada Agustus atau stagnan selama tiga bulan beruntun. Sepanjang tahun ini, impor cenderung turun karena China lebih banyak memproduksi logam sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News