Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel di bursa London merosot seiring penurunan pasar saham global dan lebih stabilnya dollar AS usai tertekan dalam beberapa pekan terakhir.
Mengutip Bloomberg, Selasa (30/1), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) jatuh 2,1% ke level US$ 13.515 per metrik ton pada pukul 10.23 waktu London. Harga menuju penurunan terbesar sejak 16 Januari. Logam lain di LME, yakni tembaga, seng, aluminium dan timah juga bergerak turun.
"Sebagian besar logam diperdagangkan dengan tren melemah hari ini lantaran harga beristirahat setelah kenaikan baru-baru ini," papar Kotak Commodities Sevices dalam sebuah catatan, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/1).
"Juga memberi tekanan pada harga adalah penguatan dollar AS serta melemahnya pasar saham global," imbuh tim Kotak.
Matt France, kepala penjualan institusional untuk Asia di Marex Spectron dalam sebuah email ke Bloomberg menjelaskan, perdagangan logam adalah tentang pergerakan pasar saham hari ini, setelah turunnya indeks S&P 500 dan obligasi.
Pada awal pekan ini, indeks LME sempat mendekati level tertinggi dalam lima tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News