kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Harga nikel anjlok dipicu penguatan dollar


Selasa, 30 Januari 2018 / 18:45 WIB
Harga nikel anjlok dipicu penguatan dollar
ILUSTRASI. Pabrik feronikel atau FeNi ANTAM


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas nikel di bursa London merosot seiring penurunan pasar saham global dan lebih stabilnya dollar AS usai tertekan dalam beberapa pekan terakhir.

Mengutip Bloomberg, Selasa (30/1), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) jatuh 2,1% ke level US$ 13.515 per metrik ton pada pukul 10.23 waktu London. Harga menuju penurunan terbesar sejak 16 Januari. Logam lain di LME, yakni tembaga, seng, aluminium dan timah juga bergerak turun.

"Sebagian besar logam diperdagangkan dengan tren melemah hari ini lantaran harga beristirahat setelah kenaikan baru-baru ini," papar Kotak Commodities Sevices dalam sebuah catatan, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (30/1).

"Juga memberi tekanan pada harga adalah penguatan dollar AS serta melemahnya pasar saham global," imbuh tim Kotak.

Matt France, kepala penjualan institusional untuk Asia di Marex Spectron dalam sebuah email ke Bloomberg menjelaskan, perdagangan logam adalah tentang pergerakan pasar saham hari ini, setelah turunnya indeks S&P 500 dan obligasi.

Pada awal pekan ini, indeks LME sempat mendekati level tertinggi dalam lima tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×