Reporter: Rashif Usman | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara atau suspensi perdagangan saham PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) dan PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) mulai perdagangan sesi I, Senin (2/6).
Suspensi ini sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham INRU dan PGJO dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan investor, BEI memandang perlu untuk menghentikan sementara perdagangan kedua saham tersebut.
“Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan,” ujar Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono dalam pengumuman yang ditandatangani, Rabu (28/5).
Baca Juga: BEI Suspensi Saham TGUK Saat Harga Melonjak Signifikan di Tengah Rencana Akuisisi
Pada penutupan perdagangan Rabu (28/5) lalu, harga saham INRU berada di posisi Rp 780 per saham atau menguat 24,8% dalam sehari. Dalam sebulan perdagangan terakhir, harga saham ini melonjak drastis sebesar 101,03%.
Sementara, harga saham PGJO berada di level Rp 915 per saham atau menguat 9,58% pada Rabu (28/5). Harga saham ini juga meningkat signifikan sebanyak 294,5% dalam sebulan perdagangan terakhir.
Sebagai informasi tambahan, PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) merupakan perusahaan yang beroperasi di bidang produksi dan distribusi bubur kertas (pulp), bahan kimia dasar, produk olahan kayu, serta pengelolaan konsesi hutan tanaman industri.
Adapun PGJO ialah perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan komunikasi, termasuk di dalamnya penyediaan digital travel marketplace.
Selanjutnya: Sebulan Minus 0,37 Persen, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (2 Juni 2025)
Menarik Dibaca: Harga Emas Antam Naik Rp 17.000 Hari Ini 2 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News