kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.825   -1,00   -0,01%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Harga minyak WTI turun di US$ 39,72 per barel di tengah kenaikan kasus virus corona


Senin, 22 Juni 2020 / 14:20 WIB
Harga minyak WTI turun di US$ 39,72 per barel di tengah kenaikan kasus virus corona
ILUSTRASI. A 3D printed oil pump jack is seen in front of displayed stock graph and Opec logo in this illustration picture, April 14, 2020. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

Sentimen positif bagi minyak datang setelah dua anggota OPEC+, Irak dan Kazakhstan sepakat untuk mematuhi pemangkasan produksi yang sebelumnya dilanggar pada bulan Mei lalu. Kedua negara tersebut berjanji akan melakukan pemotongan pada periode Juli-September.

Harga minyak juga telah didukung oleh pemulihan permintaan bahan bakar global setelah jatuhnya April-Mei selama penutupan virus, karena negara-negara di seluruh dunia melanjutkan kegiatan ekonomi.

Namun, WHO melaporkan lompatan infeksi global pada hari Minggu (21/6), dengan peningkatan terbesar terlihat di Amerika Utara dan Selatan.

"Potensi kerusakan ekonomi dari putaran baru penanggulangan Covid-19 kemungkinan akan mengandung antusiasme investor," kata Michael McCarthy, Chief Market Strategist CMC Markets.

Lonjakan infeksi virus di beberapa daerah, seperti ibu kota China, Beijing dan negara bagian terpadat kedua di Australia, telah mendorong pembatasan pergerakan untuk membatasi penyebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×