kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   5.000   0,26%
  • USD/IDR 16.270   34,00   0,21%
  • IDX 7.097   49,71   0,71%
  • KOMPAS100 1.026   -3,02   -0,29%
  • LQ45 777   -8,81   -1,12%
  • ISSI 234   3,28   1,42%
  • IDX30 401   -4,82   -1,19%
  • IDXHIDIV20 462   -8,51   -1,81%
  • IDX80 115   -0,50   -0,43%
  • IDXV30 117   -0,60   -0,51%
  • IDXQ30 129   -2,45   -1,87%

Harga minyak WTI naik ke atas US$ 55 per barel, tertinggi setahun terakhir


Rabu, 03 Februari 2021 / 07:01 WIB
Harga minyak WTI naik ke atas US$ 55 per barel, tertinggi setahun terakhir
ILUSTRASI. Dalam tiga hari, harga minyak mengakumulasi kenaikan 5,42%.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan kenaikan sejak awal pekan ini. Rabu (3/2) pukul 6.50 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) kontrak Maret 2021 di New York Mercantile Exchange menguat 0,49% ke US$ 55,03 per barel setelah kemarin melesat 2,26%.

Harga minyak WTI ini naik dalam tiga hari perdagangan berturut-turut sejak awal bulan Februari. Dalam tiga hari, harga minyak mengakumulasi kenaikan 5,42%.

Sedangkan kemarin, harga minyak brent pengiriman April 2021 di ICE Futures melesat 2% ke US$ 57,46 per barel. Dalam dua hari saja, harga minyak acuan internasional ini naik 4,40%.

Harga minyak mencapai level tertinggi dalam 12 bulan setelah produsen utama menunjukkan bahwa mereka menahan produksi sejalan dengan komitmen. Harga minyak acuan global dan AS menguat karena optimisme stimulus ekonomi AS menambah bullish tingkat produksi OPEC yang naik kurang dari yang diharapkan pada Januari.

Baca Juga: Harga minyak menguat lagi, WTI tembus ke US$ 54,07 per barel

American Petroleum Institute, sebuah kelompok perdagangan, mengatakan persediaan minyak dan bahan bakar lebih rendah pada minggu lalu.

Output minyak mentah OPEC naik pada Januari untuk bulan ketujuh. Tapi kenaikan ini lebih kecil dari prediksi awal.

Produksi Rusia meningkat pada Januari, sejalan dengan pakta OPEC+, sementara di Kazakhstan, volume minyak turun untuk bulan tersebut. Pemotongan sukarela 1 juta barel per hari oleh pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi, akan dilaksanakan dari awal Februari hingga Maret.

Reli harga minyak makin tersulut Kongres AS yang siap untuk mengadopsi paket stimulus ekonomi dan karena cuaca dingin AS meningkatkan permintaan minyak pemanas. "Kita mendapatkan paket stimulus ekonomi AS yang tak seorang pun mengira kami akan terjadi," kata Bob Yawger, direktur energi berjangka di Mizuho di New York.

DPR AS yang dipimpin Demokrat bersiap untuk mengambil langkah pertama untuk persetujuan paket bantuan Covid-19 senilai US$ 1,9 triliun dari Presiden Joe Biden. Sementara cuaca dingin dan salju tebal di timur laut AS mendorong margin untuk minyak pemanas ke level tertinggi 8 bulan di US$ 15,84, memberikan dukungan lebih lanjut untuk harga minyak mentah.

Baca Juga: Saham komoditas pilihan analis untuk pekan pertama Februari 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×