/2019/04/16/341429332.jpg "Harga minyak WTI masih turun dalam empat hari terakhir")
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut hingga awal pekan ini. Senin (13/5) pukul 7.27 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2019 di New York Mercantile Exchange turun 0,45% ke US$ 61,38 per barel. Dalam sepekan, harga light crude ini tergerus 1,4%.
Sejalan, harga minyak brent untuk pengiriman Juli 2019 di ICE Futures turun 0,13% ke US$ 70,53 per barel ketimbang posisi akhir pekan lalu pada US$ 70,62 per barel. Dalam sepekan, harga minyak acuan internasional ini turun 1%.
Jalan buntu negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) mulai membayangi setelah Jumat lalu Presiden AS Donald Trump menerapkan tarif 25% atas US$ 200 miliar produk impor dari China.
AS menuntut janji konkret atas perubahaan aturan di China. Sedangkan China mengatakan tidak akan menelan hasil pahit yang bisa merusak kepentingannya.
Kebuntuan negosiasi dagang ini menyebabkan pasar saham dan komoditas cenderung tertekan di awal pekan. Menurut data International Energy Agency, AS dan China mengontribusi 34% konsumsi minyak global pada kuartal pertama 2019.
Dari sisi pasokan, harga minyak masih berpeluang naik. Investor menunggu keputusan OPEC pada pertemuan bulan depan. "Pasar menunggu sinyal dari Arab Saudi soal perpanjangan periode pemangkasan produksi," kata Gene McGillian, vice president of market research Tradition Energy kepada Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Chevron gagal mengakusisi Andarko Petroleum Corp
