Sumber: Bloomberg | Editor: Asnil Amri
LONDON. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) kembali naik untuk hari keempat setelah persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) turun. Alhasil, batas perbedaan harga antar WTI dan Brent turun.
Harga minyak WTI berjangka naik 1,6% di New York, setelah American Petroleum Institute (API) mengatakan stok minyak mentah AS pekan lalu turun 12,4 juta barel. Sementara itu, negara anggota penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC diperkirakan akan mempertahankan kuota produksi. Sikap itu juga mempengaruhi harga minyak WTI.
Harga minyak WTI pengiriman Januari naik US$ 1,49 menjadi US$ 97,53 per barel saat di perdagangan di New York Mercantile Exchange dan berada di harga US$ 97,32 pada pukul 11:45 waktu London. "Ini pengaruh dari turunnya stok minyak mentah AS,” kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank AG di Frankfurt.
Selain itu, faktor kenaikan harga minyak dipicu oleh rencana TransCanada Corp yang akan memulai pembuatan pipa Keystone XL bulan depan. Proyek ini dikhawatirkan akan mengurangi persediaan minyak mentah AS.
Sementara itu, harga minyak Brent pengiriman Januari turun 45 sen menjadi US$ 112,17 per barel di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News