kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga minyak turun US$1,36 ke US$49,45 per barel


Selasa, 24 Februari 2015 / 07:39 WIB
Harga minyak turun US$1,36 ke US$49,45 per barel
ILUSTRASI. Menuju tahun politik, Surya Citra Media (SCMA) tidak menargetkan kenaikan pendapatan iklan politik


Sumber: AFP,Xinhua | Editor: Yudho Winarto

NEW YORK. Harga minyak dunia turun pada Senin (Selasa pagi WIB), memperpanjang kemerosotan pekan lalu akibat persediaan minyak mentah AS bertahan di tingkat tertinggi dalam sejarah.

Kontrak acuan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, turun 1,36 dollar AS menjadi berakhir 49,45 dollar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman April turun 1,32 dolar AS menjadi menetap di 58,90 dollar AS per barel di perdagangan London.

"Pasokan yang dinamis terlalu besar," kata John Kilduff, mitra pendiri di hedge fund Again Capital.

Sebuah catatan dari Commerzbank menyesalkan bahwa hitungan rig minyak mingguan AS pada Jumat hanya jatuh 37 rig, penurunan terkecil dalam tujuh minggu terakhir.

"Terbukti, pemulihan yang kuat dalam harga minyak sejak akhir Januari telah memperlambat pengurangan aktivitas pengeboran," kata Commerzbank.

Jumlah rig datang setelah Departemen Energi AS melaporkan bahwa stok minyak AS berada di tingkat tertinggi mereka sepanjang tahun ini. Harga minyak telah turun lebih dari 50% sejak Juni tahun lalu.

Pedagang juga terpaku pada meluasnya pemogokan buruh di kilang-kilang minyak AS karena serikat pekerja United Steelworkers akhir pekan lalu mengumumkan bahwa para pekerja di lebih dari tiga pabrik akan menghentikan pekerjaan mereka, menambah pemogokan di 11 kilang lainnya yang sudah berjalan.

Kilduff mengatakan pemogokan telah memberikan dukungan untuk harga produk minyak bumi.

Namun, jika kilang menangguhkan produksi yang signifikan akibat pemogokan, mungkin akan menambah berlimpahnya pasokan minyak mentah, kata dia.

Sementara itu, pasokan minyak mentah global juga meningkat karena ladang minyak di Libya timur kembali bekerja setelah jaringan pipanya diperbaiki, menurut Libya National Oil Corp.

Harga minyak berada di bawah tekanan lebih lanjut karena dolar yang lebih kuat menghalangi investor dari komoditas yang dihargakan dalam dollar termasuk membeli minyak.

Greenback menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin karena investor sedang menunggu kesaksian tentang kebijakan moneter dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen Chair selama dua hari ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×