kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Harga minyak tinggi, laba PTBA turun 25% menjadi Rp 2 triliun di 2010


Kamis, 10 Maret 2011 / 10:52 WIB
Harga minyak tinggi, laba PTBA turun 25% menjadi Rp 2 triliun di 2010
ILUSTRASI. Pengunjung mencoba aplikasi Mobile BCA saat gelaran BCA Expoversary 2020 dalam rangka memperingati HUT BCA yang ke-63 di ICE BSD, Jumat (21/2). KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Astri Kharina Bangun, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pencapaian laba PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) pada 2010 di bawah perkiraan. Hal ini disebabkan tingginya biaya produksi akibat tingginya harga bahan bakar dan rendahnya harga penjualan.

Laba bersih PTBA tahun lalu turun menjadi Rp 2 triliun atau setara Rp 872 per saham. Sementara di 2009, laba bersihnya sebesar Rp 2,7 triliun atau setara Rp 1.184 per saham. Pendapatan tahun lalu juga merosot menjadi Rp 7,9 triliun, dibandingkan pendapatan di 2009 sebesar Rp 8,9 triliun.

Survey yang dilakukan Bloomberg terhadap 18 analis memperkirakan laba bersih PTBA tahun lalu sebesar Rp 2,15 triliun, sedangkan pendapatan Rp 8,44 triliun.

Lonjakan harga minyak mentah yang mencapai 15% tahun lalu membuat ongkos produksi PTBA ikut membengkak. Bloomberg, Kamis, (10/3), menyebut, PTBA mengalami kenaikan 4% dari segi penjualan sebesar Rp 4,26 triliun. Sementara itu, rata-rata penjualan di tingkat domestik turun 18% menjadi 612.366 metrik ton.

Hari ini, saham PTBA dibuka pada harga Rp 20.550 atau naik 250 poin dari penutupan kemarin. Sejak awal tahun hingga kemarin, saham PTBA sudah mengalami penurunan 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×