kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.016.000   36.000   1,82%
  • USD/IDR 16.859   -49,00   -0,29%
  • IDX 6.491   45,38   0,70%
  • KOMPAS100 934   6,90   0,74%
  • LQ45 727   5,36   0,74%
  • ISSI 207   0,66   0,32%
  • IDX30 377   2,38   0,63%
  • IDXHIDIV20 456   2,63   0,58%
  • IDX80 106   0,77   0,73%
  • IDXV30 112   0,79   0,71%
  • IDXQ30 123   0,47   0,38%

Harga Minyak Terpengaruh Indeks Kepercayaan Konsumen AS


Senin, 19 Juli 2010 / 11:48 WIB
Harga Minyak Terpengaruh Indeks Kepercayaan Konsumen AS


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Sudah empat hari terakhir, harga minyak mentah dunia mengalami penurunan. Hal ini terjadi akibat tingkat kepercayaan konsumen AS yang kian melorot. Selain itu, ada pula kekhawatiran investor akan kemelorotan permintaan bahan bakar minyak di Negeri Paman Sam itu.

Sekadar informasi, harga minyak mengalami penurunan setelah Thomson Reuters/University of Michigan merilis indeks kepercayaan konsumen untuk bulan Juli. Dalam data itu terlihat, indeks kepercayaan konsumen mengalami penurunan ke level 66,5 dari posisi 76 pada Juni. Ini merupakan level paling rendah sejak Agustus tahun lalu. Indeks ini juga diprediksikan akan turun lagu ke posisi 74.

“Sentimen makro memberikan dampak negatif. Outlook pertumbuhan global ikut memperburuk outlook pasar minyak,” jelas Toby Hassall, Commodity Analist CWA Global Markets Pty di Sydney.

Catatan saja, kontrak harga minyak untuk pengantaran Agustus mengalami penurunan 51 sen atau 0,7% menjadi US$ 75,5 per barel di NYMEX. Pada pukul 09.56 waktu Singapura, harga minyak berada di posisi US$ 75,64 per barel. Pada 16 Juli lalu, kontrak harga minyak ini melorot 61 sen dan bertengger di level US$ 76,01 per barel. Sementara, kontrak harga minyak berjangka di sepanjang tahun ini sudah mengalami penurunan sebesar 4,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×