kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Harga Minyak Terkoreksi pada Jumat (7/2) Pagi, Imbas Janji Trump Naikkan Produksi AS


Jumat, 07 Februari 2025 / 06:18 WIB
Harga Minyak Terkoreksi pada Jumat (7/2) Pagi, Imbas Janji Trump Naikkan Produksi AS
ILUSTRASI. Harga minyak turun setelah Presiden AS Donald Trump kembali berjanji untuk meningkatkan produksi minyak Amerika Serikat. REUTERS/Angus Mordant/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan koreksi pada perdagangan Jumat (7/2) pagi. Pukul 06.10 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 70,61 per barel, turun 0,59% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 71,03 per barel.

Harga minyak turun setelah Presiden AS Donald Trump kembali berjanji untuk meningkatkan produksi minyak Amerika Serikat. Sementara itu, para pedagang resah setelah AS melaporkan lonjakan stok minyak mentah yang jauh lebih besar dari perkiraan.

Mengutip Reuters, pada Kamis (6/2) Trump mengulangi janjinya untuk meningkatkan produksi minyak AS untuk menurunkan harga minyak dan meredakan inflasi.

Baca Juga: Harga Minyak Sedikit Menguat Kamis (6/2), Brent ke US$74,89 dan WTI ke US$71,32

Namun, analis mempertanyakan apakah produsen minyak AS akan bersedia memompa lebih banyak barel di pasar saat ini.

"Tidak ada indikasi percepatan aktivitas pengeboran AS," kata analis UBS Giovanni Staunovo, yang menyatakan bahwa ia terkejut dengan reaksi pasar terhadap komentar Trump.

Harga minyak juga tertekan akibat membengkaknya persediaan minyak mentah AS. Harga acuan turun 2% pada hari Rabu setelah data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah domestik naik sebesar 8,7 juta barel minggu lalu, jauh di atas ekspektasi analis sebesar 2 juta barel.

Analis Macquarie mengatakan mereka memperkirakan peningkatan besar lainnya dalam stok minyak mentah AS minggu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×