kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak terkoreksi pada Jumat (25/9), tapi bertahan di atas US$ 40 per barel


Jumat, 25 September 2020 / 07:19 WIB
Harga minyak terkoreksi pada Jumat (25/9), tapi bertahan di atas US$ 40 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak terkoreksi pada awal perdagangan Jumat (25/9). Pukul 07.08 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman November 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 40,29 per barel, turun 0,05% dari US$ 40,31 per barel.

Meski begitu, harga minyak tetap bertahan di atas level US$ 40 per barel di tengah harapan baru untuk langkah-langkah stimulus untuk mengangkat ekonomi AS keluar dari resesi yang dipicu oleh Covid-19.

Kemarin, harga minyak naik setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin terbuka untuk pembicaraan stimulus. Sementara Partai Demokrat AS tengah menyusun proposal stimulus sekitar US$ 2 triliun, menurut beberapa pejabat.

Sementara itu, mengutip Reuters, kenaikan harga minyak juga dibatasi oleh data jumlah klaim pengangguran AS yang naik secara tak terduga pada pekan lalu. 

Baca Juga: Harga minyak turun, dipicu pernyataan The Fed soal perlunya stimulus tambahan

"Harga minyak bertahan cukup baik meskipun kurangnya stimulus tambahan dari pemerintah AS," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago seperti dikutip Reuters.

Ia mencatat bahwa pasar menerima dukungan dari data persediaan minyak AS minggu ini dan kenaikan di pasar saham.

Selanjutnya: Harga minyak terkoreksi tipis pada awal perdagangan Rabu (23/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×