kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga minyak terkerek cuaca dingin di AS


Senin, 27 Januari 2014 / 09:02 WIB
Harga minyak terkerek cuaca dingin di AS
ILUSTRASI. Memilah sektor saham yang berpotensi terkena efek positif dan negatif kenaikan harga BBM. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI), pagi ini (27/1), kembali menanjak untuk hari ke enam. Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak minyak WTI untuk pengantaran Maret naik sebesar 51 sen menjadi US$ 97,15 per barel di New York Mercantile Exchange. Pada pukul 08.35 waktu Singapura, kontrak yang sama diperdagangkan di posisi US$ 97,10 per troy ounce.

Pada 24 Januari lalu, harga minyak WTI ditutup dengan penurunan 68 sen atau 0,7% menjadi US$ 96,64 per barel.

Cuaca dingin di AS menjadi salah satu faktor yang mengerek kenaikan harga minyak. Pasalnya, kebutuhan energi untuk pemanas ruangan semakin meningkat. Apalagi, Commodity Weather Group LLC mempediksi Januari akan menjadi bulan terdingin di negara tersebut tahun ini.

Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran Maret naik 6 sen menjadi US$ 107,94 per barel di ICE Futures Europe exchange di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×