Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
Meskipun pengumuman WHO dan rebound harga pada hari Jumat, analis tetap berhati-hati dan memperingatkan risiko penurunan lebih lanjut jika virus corona terus menyebar.
"Koreksi minyak Januari, penurunan 13% tepatnya, sudah matang untuk bangkit," kata Moya.
Baca Juga: Mahasiswa RI di Wuhan: Kita di sini bersama-sama saling menguatkan
"Minyak kemungkinan akan tetap rentan di sini meskipun ada optimisme hari ini bahwa virus korona kemungkinan telah terkandung," imbuhnya.
Pemerintah Italia memutuskan untuk menutup semua lalu lintas udara antara Italia dan Cina, dan maskapai penerbangan termasuk Air France, American Airlines dan British Airways telah berhenti terbang ke kota-kota Cina.
"Kami menghitung bahwa permintaan dapat mencapai 500.000 barel per hari karena China mengekang pariwisata keluar, dan maskapai internasional menghentikan penerbangan," kata ANZ Bank dalam sebuah catatan pada hari Jumat.
Harga minyak juga didukung oleh laporan bahwa Arab Saudi membuka diskusi tentang menggeser pertemuan kebijakan output minyak mendatang ke awal Februari 2020 dari bulan Maret 2020 setelah penurunan harga minyak baru-baru ini.
Baca Juga: Aktivitas manufaktur China stabil, harga emas terkoreksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News