kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah


Sabtu, 26 Februari 2011 / 08:52 WIB
Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Tren Artis Pamer Saldo ATM


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

NEW YORK. Di akhir pekan, bursa Wall Street menguat setelah gejolak harga minyak mentah mulai mereda. Harga minyak melorot dari U$ 103 per barrel menjadi US$ 97,88 per barrel.


Indeks Dow Jones naik sebesar 0,5% menjadi 12.130,45. Ini merupakan kenaikan pertama Dow setelah tiga hari tertekan.

Sementara indeks Standard $ Poor's naik sebesar 1,1% menjadi 1.319,88. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 1,6% menjadi 2.781,05.


Penurunan harga minyak ini setelah Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan, pasokan minyak tidak akan terganggu kendati Libya, salah satu penghasil minyak terganggu. IEA mengatakan, negara-negara penghasil minyak lainnya akan meningkatkan produksi bila pasokan Libya terganggu.

Asal tahu saja, Libya termasuk salah satu negara pengekspor minyak terbesar. Saat ini, negara tersebut menduduki peringkat ke-15 sebagai pengekspor minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×