kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah


Sabtu, 26 Februari 2011 / 08:52 WIB
Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Tren Artis Pamer Saldo ATM


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

NEW YORK. Di akhir pekan, bursa Wall Street menguat setelah gejolak harga minyak mentah mulai mereda. Harga minyak melorot dari U$ 103 per barrel menjadi US$ 97,88 per barrel.


Indeks Dow Jones naik sebesar 0,5% menjadi 12.130,45. Ini merupakan kenaikan pertama Dow setelah tiga hari tertekan.

Sementara indeks Standard $ Poor's naik sebesar 1,1% menjadi 1.319,88. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 1,6% menjadi 2.781,05.


Penurunan harga minyak ini setelah Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan, pasokan minyak tidak akan terganggu kendati Libya, salah satu penghasil minyak terganggu. IEA mengatakan, negara-negara penghasil minyak lainnya akan meningkatkan produksi bila pasokan Libya terganggu.

Asal tahu saja, Libya termasuk salah satu negara pengekspor minyak terbesar. Saat ini, negara tersebut menduduki peringkat ke-15 sebagai pengekspor minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×