CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.800   27,00   0,17%
  • IDX 7.335   12,83   0,18%
  • KOMPAS100 1.123   2,96   0,26%
  • LQ45 890   5,34   0,60%
  • ISSI 222   -0,03   -0,01%
  • IDX30 456   3,37   0,75%
  • IDXHIDIV20 548   2,41   0,44%
  • IDX80 129   0,40   0,31%
  • IDXV30 138   0,39   0,28%
  • IDXQ30 152   0,56   0,37%

Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah


Sabtu, 26 Februari 2011 / 08:52 WIB
Harga minyak surut, bursa Amerika pun sumringah
ILUSTRASI. Benny Rachmadi - Tren Artis Pamer Saldo ATM


Reporter: Edy Can, AP | Editor: Edy Can

NEW YORK. Di akhir pekan, bursa Wall Street menguat setelah gejolak harga minyak mentah mulai mereda. Harga minyak melorot dari U$ 103 per barrel menjadi US$ 97,88 per barrel.


Indeks Dow Jones naik sebesar 0,5% menjadi 12.130,45. Ini merupakan kenaikan pertama Dow setelah tiga hari tertekan.

Sementara indeks Standard $ Poor's naik sebesar 1,1% menjadi 1.319,88. Begitu juga dengan indeks Nasdaq yang naik sebesar 1,6% menjadi 2.781,05.


Penurunan harga minyak ini setelah Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan, pasokan minyak tidak akan terganggu kendati Libya, salah satu penghasil minyak terganggu. IEA mengatakan, negara-negara penghasil minyak lainnya akan meningkatkan produksi bila pasokan Libya terganggu.

Asal tahu saja, Libya termasuk salah satu negara pengekspor minyak terbesar. Saat ini, negara tersebut menduduki peringkat ke-15 sebagai pengekspor minyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×