kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.260   50,00   0,31%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

Harga minyak stagnan di sekitar US$ 51 per barel


Selasa, 11 Desember 2018 / 07:36 WIB
Harga minyak stagnan di sekitar US$ 51 per barel
ILUSTRASI. Harga minyak


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak flat pada awal perdagangan hari ini. Selasa (11/12) pukul 7.21 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2019 di New York Mercantile Exchange berada di US$ 51 per barel, sama dengan harga penutupan Senin.

Kemarin, harga minyak acuan AS ini merosot 3,06% dari harga penutupan pekan lalu US$ 52,61 per barel.  Harga minyak brent untuk pengiriman Februari 2019 di ICE Futures pun kemarin turun 2,76%.

Menteri Minyak Irak Thamer Ghadhban mengatakan bahwa penurunan harga minyak akan terhenti dan harga akan naik perlahan. Dia menambahkan bahwa kalau OPEC tidak memangkas produksi, harga minyak bisa merosot ke kisaran US$ 45 per barel hingga US$ 50 per barel.

Ghadhban mengatakan bahwa penurunan ekspor Irak yang terjadi belakangan karena faktor cuaca. "Target kami mencapai kapasitas ekspor 6,5 juta barel per hari, tapi melalui beberapa tahapan," kata dia.

Meski ada pemangkasan dari sisi pasokan, permintaan minyak pun diperkirakan turun seiring perlambatan pertumbuhan ekonomi global. "Kekhawatiran pada ekonomi global dan prospek permintaan minyak menjadi faktor negatif bagi pasar," kata John Kilduff, partner Again Capital Management kepada Reuters.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×