kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak naik total 6% dalam lima hari perdagangan berturut-turut


Senin, 28 Oktober 2019 / 07:24 WIB
Harga minyak naik total 6% dalam lima hari perdagangan berturut-turut
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The Philadelphia Energy Solutions oil refinery is seen at sunset in front of the Philadelphia skyline March 24, 2014. REUTERS/David M. Parrott/File Photo GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak melanjutkan kenaikan di hari perdagangan kelima berturut-turut pada awal pekan ini. Senin (28/10) pukul 7.08 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember 2019 di New York Mercantile Exchange naik 0,10% ke US$ 56,72 per barel ketimbang posisi Jumat lalu.

Dalam lima hari perdagangan berturut-turut, harga minyak WTI menguat 6%. Pada rentang waktu yang sama, harga minyak brent untuk pengiriman Desember 2019 di ICE Futures menguat 5,29%.

Pagi ini, harga minyak brent berada di US$ 62,08 per barel yang merupakan harga tertinggi sejak 25 September atau lebih dari sebulan lalu. Hari ini harga minyak brent naik 0,10%.

Baca Juga: Media Argentina menyebut Fernandez memenangkan pemilihan presiden, apa dampaknya?

Sejumlah penyokong kenaikan harga emas sejak pekan lalu adalah optimisme negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) Dan China, penurunan persediaan minyak mentah AS dan kemungkinan langkah pemangkasan lagi dari OPEC. Jumat lalu, pejabat AS mengatakan bahwa AS dan China makin mendekati finalisasi bagian pertama kesepakatan dagang setelah berbulan-bulan perang tarif.

"Nuansa positif muncul dari pembicaraan AS dan China dan ini menyokong pasar saham. Harga minyak diuntungkan dari hal tersebut," kata John Kilduff, partner Again Capital kepada Reuters.

Baca Juga: Akibat perang dagang, keuntungan perusahaan industri China merosot

Stok minyak mentah AS pada akhir pekan 18 Oktober turun 1,7 juta barel. Meski ada kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global yang bisa menahan laju kenaikan harga minyak, OPEC mengatakan akan memperpanjang pemangkasan produksi. OPEC+ memperpanjang kesepakatan pemangangkasan 1,2 juta barel per hari pada Juli lalu. Periode pemangkasan akan berlangsung hingga Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×