kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga minyak naik tersulut optimisme di Yunani


Senin, 28 Mei 2012 / 08:13 WIB
Harga minyak naik tersulut optimisme di Yunani
ILUSTRASI. Berperang dengan Hamas, Israel berjanji bakal terus melancarkan serangan


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

SYDNEY. Optimisme atas situasi di Yunani menyulut laju harga minyak dunia. Tak heran, hari ini, harga emas hitam lanjut reli untuk hari yang ketiga.

Minyak WTI untuk pengiriman Juli sempat naik 51 sen ke level US$ 91,37 per barel di perdagangan elektronik New York Merchantile Exchange, sebelum bergulir ke US$ 91,27 pada pukul 9.30 waktu Sydney.

Sementara, minyak Brent untuk pengantaran Juli reli 7 sen ke posisi US$ 106,90 per barel di bursa ICE Futures Europe.

Pasar terlihat lebih optimis, situasi krisis di Eropa tak akan memburuk dan Yunani tidak akan keluar dari blok euro. Harapan itu muncul, seiring hasil jajak pendapat yang dilakukan Kapa Research SA menunjukkan adanya dukungan kuat bagi partai New Democracy yang mengusung bailout di Yunani.

Hasil jajak pendapat yang dirilis 26 Mei menunjukkan, New Democracy berhasil menempati urutan pertama dari enam partai lainnya. Itu artinya, para pemilih di Yunani memberikan sinyal mendukung rencana bailout.

Pemimpin New Democracy Antonis Samaras mengatakan, ongkos Yunani jika keluar dari kawasan euro akan lebih besar ketimbang tetap tinggal dalam blok tersebut.

Harga minyak kian tersulut, lantaran ketegangan soal Iran kembali mencuat. Badan atom PBB menyebut, Iran kembali meningkatkan produksi uraniumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×