Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dibuka naik tipis pada awal perdagangan Rabu (29/7) setelah terkoreksi kemarin. Pukul 07.00 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman September 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 41,11 per barel, naik tipis 0,17% dibanding sehari sebelumnya yang ada di US$ 41,04 per barel.
Kemarin, harga minyak sempat terkoreksi 1,3% karena kekhawatiran investor terkait perdebatan di parlemen Amerika Serikat tentang paket stimulus ekonomi. Selain itu, investor juga masih khawatir tentang kenaikan kasus virus corona di seluruh dunia.
Baca Juga: Harga minyak WTI berbalik melemah setelah kekhawatiran lonjakan kasus virus corona
Partai Republik AS pada hari Senin meluncurkan proposal bantuan virus corona baru yang disepakati dengan Gedung Putih, empat hari sebelum jutaan orang Amerika kehilangan tunjangan pengangguran yang diperluas.
Namun, paket stimulus itu masih mendapat pertentangan dari oposisi baik dari Demokrat dan dari beberapa Partai Republik.
"Ada kekhawatiran dengan stimulus dari Washington, yang sangat penting untuk kompleks minyak dan untuk mendukung permintaan, terutama untuk bensin," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC di New York seperti dikutip Reuters, Rabu (29/7).
Kilduff menambahkan bahwa semakin lama pembicaraan keluar, semakin akan membebani sentimen pasar.
Selain itu, data kepercayaan konsumen AS yang menurun pada Juli turut mendorong koreksi harga minyak.
Sementara itu, persediaan bensin di AS dilaporkan naik 1,08 juta barel.
Kini investor menanti hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve yang digelar Selasa-Rabu pekan ini.
Baca Juga: Harga minyak naik, ditopang langkah stimulus AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
