kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak WTI berbalik melemah setelah kekhawatiran lonjakan kasus virus corona


Selasa, 28 Juli 2020 / 13:09 WIB
Harga minyak WTI berbalik melemah setelah kekhawatiran lonjakan kasus virus corona
ILUSTRASI. harga minyak stabil


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Harga minyak mentah stabil setelah menghapus kenaikan di awal sesi perdagangan hari ini, karena meningkatnya kasus virus corona yang mengurangi prospek permintaan dan melawan optimisme terhadap lebih banyak stimulus yang diberikan pemerintah Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, harga minyak mendapat sokong setelah adanya upaya untuk merangsang pemulihan ekonomi AS dari krisis akibat pandemi virus corona. Hal ini telah meningkatkan harapan untuk permintaan minyak yang lebih kuat.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah jenis Brent kontrak pengiriman September 2020 naik 2 sen, atau 0,1%, menjadi US$ 43,43 per barel. Berbeda, harga minyak mentah berjangka jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman September 2020 turun 7 sen, atau 0,2% menjadi US$ 41,53 per barel. Padahal, harga acuan minyak ini sempat naik sebanyak 0,5% di awal sesi perdagangan hari ini.

Baca Juga: Tengah hari, harga emas nangkring di level US$ 1.940 per ons troi di pasar spot

"Dolar AS yang lebih lemah mendukung harga komoditas dan logam mulia yang diperdagangkan dalam dolar AS, tetapi pedagang minyak tampaknya fokus pada sinyal ekonomi bahwa dolar yang lebih rendah berkedip, yaitu penghancuran permintaan," kata Michael McCarthy, kepala strategi pasar di CMC Markets.

Melemahnya dolar biasanya membantu meningkatkan permintaan karena membuat minyak mentah lebih murah untuk pembeli global yang menggunakan mata uang lainnya.




TERBARU

[X]
×