kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.932.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.355   -190,00   -1,15%
  • IDX 6.869   82,03   1,21%
  • KOMPAS100 995   15,18   1,55%
  • LQ45 764   10,59   1,40%
  • ISSI 223   2,25   1,02%
  • IDX30 395   4,66   1,19%
  • IDXHIDIV20 461   4,56   1,00%
  • IDX80 112   1,50   1,36%
  • IDXV30 114   0,50   0,44%
  • IDXQ30 128   1,96   1,56%

Harga Minyak Naik pada Senin (6/1) Pagi, Didorong Menyusutnya Persediaan AS


Senin, 06 Januari 2025 / 06:25 WIB
Harga Minyak Naik pada Senin (6/1) Pagi, Didorong Menyusutnya Persediaan AS
ILUSTRASI. Harga minyak naik pada perdagangan awal pekan ini. harga minyak naik didukung oleh menyusutnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). REUTERS/Christian Hartmann/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada perdagangan awal pekan ini. Senin (6/1) pukul 06.15 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2025 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 74,07 per barel, naik 0,15% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 73,96 per barel.

Mengutip Bloomberg, harga minyak naik didukung oleh menyusutnya persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS). Selain itu, sentimen risiko di pasar yang lebih luas dibayangi tanda-tanda pelemahan ekonomi China.

Pekan lalu, harga minyak mentah WTI ditutup mendekati level US$ 74 per barel yang merupakan harga penutupan tertinggi sejak pertengahan Oktober 2024. 

Baca Juga: Harga Minyak Naik Dalam Sepekan, Didukung Cuaca Dingin dan Kebijakan China

Namun, prospek harga minyak di tahun 2025 masih belum pasti, dengan kemungkinan adanya kelebihan pasokan lantaran kembalinya produksi OPEC+ ke posisi normal dan lesunya permintaan minyak dari China.

Pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS pada bulan ini juga menambah ketidakpastian di pasar global.

"Harga minyak saat ini dinilai terlalu rendah beberapa dolar," kata Daan Struyven, kepala penelitian komoditas di Goldman Sachs Group Inc seperti dikutip Bloomberg.

"Permintaan energi global akan terus meningkat secara signifikan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×