kontan.co.id
banner langganan top
Selasa, 1 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Harga Minyak Naik Pada Selasa (12/3) Pagi, Investor Menanti Data Inflasi AS


Selasa, 12 Maret 2024 / 06:56 WIB
Harga Minyak Naik Pada Selasa (12/3) Pagi, Investor Menanti Data Inflasi AS
ILUSTRASI. Harga minyak kembali naik pada perdagangan Selasa (12/3) pagi, setelah terkoreksi tipis kemarin. REUTERS/Nick Oxford/File Photo


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kembali naik pada perdagangan Selasa (12/3) pagi, setelah terkoreksi tipis kemarin. Pukul 06.47 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2024 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 78,09 per barel, naik 0,20% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 77,93 per barel.

Mengutip Bloomberg, harga minyak naik menjelang serangkaian rilis data inflasi AS yang diharapkan akan memberikan petunjuk tentang arah kebijakan moneter ke depan.

Selain itu, pekan ini akan ada rilis data persediaan minyak AS dan laporan bulanan OPEC.

Baca Juga: AS Memimpin Produksi Minyak Global Selama Enam Tahun Berturut-turut

Harga minyak naik pada tahun ini, namun bergerak di kisaran sempit lantaran terjebak antara dorongan dan tarikan faktor bearish dan bullish.

Pasar juga akan mencermati perkembangan perundingan tentang gencatan senjata antara Israel dan Hamas pada bulan Ramadan ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×