kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.880.000   -4.000   -0,21%
  • USD/IDR 16.250   28,00   0,17%
  • IDX 6.912   15,00   0,22%
  • KOMPAS100 1.006   4,81   0,48%
  • LQ45 772   1,38   0,18%
  • ISSI 226   1,92   0,86%
  • IDX30 399   1,45   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   1,06   0,23%
  • IDX80 113   0,56   0,50%
  • IDXV30 114   1,20   1,06%
  • IDXQ30 129   0,30   0,23%

Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5)


Jumat, 08 Mei 2020 / 07:18 WIB
Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5)
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5). Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 23,66 per barel, naik 0,47% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 23,55 per barel.

Harga minyak naik didorong oleh kabar banyaknya negara yang mulai melonggarkan pembatasan akibat virus corona dan permintaan bahan bakar yang dipercaya bakal rebound.

Baca Juga: Harga minyak Brent melesat ke atas US$ 30 per barel, tertinggi dalam tiga pekan

Meski begitu, pasar minyak diyakini masih akan fluktuatif.

"Kami terus berada di pasar yang bergejolak dan ini tidak mengejutkan," kata John Kilduff, mitra Again Capital LCC New York seperti dikutip Reuters.

"(berita harga) Arab Saudi mendukung harga di awal hari ini, tetapi kami masih memiliki hambatan signifikan dalam hal ekonomi, permintaan dan penyimpanan," kata Kilduff.

Sebelumnya, harga minyak sempat naik tinggi setelah Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) Juni setelah memangkas ekspor Mei ke level hampir terendah dalam satu dekade menyusul kesepakatan produsen global untuk mengurangi pasokan demi menopang harga.

"Ini ... kemungkinan terlihat sebagai indikasi kuat bahwa Kerajaan akan menindaklanjuti pemotongan pasokan yang disepakati pada pertemuan darurat OPEC + 12 April," kata Harry Tchilinguirian, kepala penelitian komoditas di BNP Paribas, kepada AFP seperti diberitakan Reuters.

Baca Juga: Menilik target produksi 1 juta berel minyak di tahun 2030

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×