kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5)


Jumat, 08 Mei 2020 / 07:18 WIB
Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5)
ILUSTRASI. Ilustrasi harga minyak


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak naik pada awal perdagangan Jumat (8/5). Pukul 07.05 WIB, harga minyak west texas intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2020 di New York Mercantile Exchange ada di US$ 23,66 per barel, naik 0,47% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 23,55 per barel.

Harga minyak naik didorong oleh kabar banyaknya negara yang mulai melonggarkan pembatasan akibat virus corona dan permintaan bahan bakar yang dipercaya bakal rebound.

Baca Juga: Harga minyak Brent melesat ke atas US$ 30 per barel, tertinggi dalam tiga pekan

Meski begitu, pasar minyak diyakini masih akan fluktuatif.

"Kami terus berada di pasar yang bergejolak dan ini tidak mengejutkan," kata John Kilduff, mitra Again Capital LCC New York seperti dikutip Reuters.

"(berita harga) Arab Saudi mendukung harga di awal hari ini, tetapi kami masih memiliki hambatan signifikan dalam hal ekonomi, permintaan dan penyimpanan," kata Kilduff.

Sebelumnya, harga minyak sempat naik tinggi setelah Arab Saudi menaikkan harga jual resmi (OSP) Juni setelah memangkas ekspor Mei ke level hampir terendah dalam satu dekade menyusul kesepakatan produsen global untuk mengurangi pasokan demi menopang harga.

"Ini ... kemungkinan terlihat sebagai indikasi kuat bahwa Kerajaan akan menindaklanjuti pemotongan pasokan yang disepakati pada pertemuan darurat OPEC + 12 April," kata Harry Tchilinguirian, kepala penelitian komoditas di BNP Paribas, kepada AFP seperti diberitakan Reuters.

Baca Juga: Menilik target produksi 1 juta berel minyak di tahun 2030

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×