kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   4.000   0,28%
  • USD/IDR 15.405   0,00   0,00%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Harga Minyak Naik, Optimisme Penurunan Suku Bunga AS Melebihi Kekhawatiran Permintaan


Kamis, 15 Agustus 2024 / 20:21 WIB
Harga Minyak Naik, Optimisme Penurunan Suku Bunga AS Melebihi Kekhawatiran Permintaan
ILUSTRASI. Harga minyak naik pada Kamis (15/8), potensi penurunan suku bunga AS akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. REUTERS/Christian Hartmann/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga minyak naik pada  Kamis (15/8) di tengah optimisme bahwa potensi penurunan suku bunga AS akan meningkatkan aktivitas dan konsumsi bahan bakar dalam perekonomian AS. Namun kekhawatiran atas permintaan global yang lebih lambat membatasi kenaikan harga minyak.

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent naik 70 sen, atau 0,9%, menjadi US$ 80,46 per barel pada 12.22 GMT, memulihkan sebagian kerugian hari sebelumnya. Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 76 sen, atau 1%, menjadi US$ 77,74 per barel.

Harga kedua minyak acuan tersebut turun lebih dari 1% pada hari Rabu setelah persediaan minyak mentah AS meningkat secara tak terduga.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik Kamis (15/8) Siang, Brent ke US$79,95 & WTI ke US$77,21

Harga konsumen AS naik secara moderat pada bulan Juli dan kenaikan inflasi tahunan melambat hingga di bawah 3% untuk pertama kalinya dalam hampir 3,5 tahun, memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan memangkas suku bunga bulan depan.

“Harga minyak mentah naik tipis pada awal sesi Eropa karena meningkatnya risiko gejolak konfrontasi di Timur Tengah,” kata Milad Azar, analis pasar di broker XTB.

“Optimisme bahwa potensi penurunan suku bunga AS dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan konsumsi bahan bakar juga mendukung harga minyak.”

Harga minyak juga didukung oleh kekhawatiran atas potensi tanggapan Iran terhadap pembunuhan pemimpin kelompok militan Palestina Hamas bulan lalu. Tiga pejabat senior Iran mengatakan bahwa hanya kesepakatan gencatan senjata di Gaza yang akan menahan Iran dari pembalasan langsung terhadap Israel atas pembunuhan tersebut.

"Risiko geopolitik terus membayangi pasar minyak. Masih belum jelas bagaimana dan apakah Iran akan membalas Israel," kata analis ING.

Baca Juga: Harga Minyak Bangkit Setelah Turun 1% Karena Kenaikan Stok Minyak AS

Namun kenaikan persediaan minyak menimbulkan kekhawatiran melemahnya permintaan, kata analis di ANZ dalam catatan kliennya. Stok minyak mentah AS naik 1,4 juta barel pada pekan yang berakhir 9 Agustus, dibandingkan dengan perkiraan penurunan 2,2 juta barel, yang merupakan kenaikan pertama sejak akhir Juni.

Pertumbuhan output pabrik China melambat pada bulan Juli sementara output kilang turun untuk bulan keempat, menggarisbawahi pemulihan ekonomi negara tersebut yang tidak stabil, dan juga membatasi kenaikan pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×