Sumber: Antara,Xinhua | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu laporan persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang dipantau secara cermat.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah US$ 0,79 menjadi menetap di US$ 51,03 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, naik US$ 1,05 menjadi ditutup pada US$ 54,17 per barel di London ICE Futures Exchange.
Badan Informasi Energi AS (EIA) akan mengumumkan data mingguan persediaan minyak mentah negara itu pada Rabu waktu setempat.
Secara luas diperkirakan bahwa stok minyak mentah dan produk minyak AS mungkin turun pada pekan lalu, setelah naik selama dua minggu berturut-turut.
Laporan-laporan media mengatakan pada Senin (3/$) bahwa ladang minyak Sharara di Libya, ladang minyak terbesar negara tersebut, kembali berproduksi pada Minggu (2/4) setelah mengalami gangguan selama seminggu.
Para analis menyatakan bahwa ekspektasi persediaan yang lebih rendah melebihi berita bahwa produksi Libya lebih tinggi, sehingga mendukung harga minyak pada Selasa (4/4) lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News