kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.095   -1,18   -0,02%
  • KOMPAS100 1.061   -0,86   -0,08%
  • LQ45 835   -0,85   -0,10%
  • ISSI 215   0,18   0,08%
  • IDX30 426   -0,96   -0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,43   0,08%
  • IDX80 121   -0,27   -0,22%
  • IDXV30 125   -0,37   -0,30%
  • IDXQ30 142   -0,05   -0,04%

Harga minyak naik, apa saja saham migas yang layak koleksi?


Rabu, 24 Februari 2021 / 18:41 WIB
Harga minyak naik, apa saja saham migas yang layak koleksi?
ILUSTRASI. Saham-saham emiten sektor minyak dan gas (migas) mencetak kinerja yang positif jika dilihat dari awal tahun 2021.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten sektor minyak dan gas (migas) mencetak kinerja yang positif jika dilihat dari awal tahun 2021. Misalnya saja saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang sudah melejit 46,43% sejak awal tahun atau year to date (ytd), kemudian PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) melesat 132,35% ytd.

Selain itu, saham migas lainnya seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga naik 21,74% ytd, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melonjak 138% ytd, dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) masih positif dengan penguatan 0,38% ytd.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony menilai, kinerja saham-saham emiten migas ini tak lepas dari meningkatnya harga minyak. Berdasarkan Bloomberg, Rabu (24/2) pukul 12.00 WIB, harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) kontrak pengiriman April 2021 di pasar NYMEX ada di level US$ 61,16 per barel.

Meski turun, harga minyak masih bertengger di US$ 61 pada hari ini. Chris melihat prospek saham-saham migas cukup cerah ke depannya.

Baca Juga: IHSG digerakkan oleh pernyataan Jerome Powell soal kebijakan moneter AS

Chris mengatakan, kenaikan harga minyak akan memberikan dampak positif bagi kinerja operasional emiten-emiten migas. “Terutama dengan membaiknya ekonomi, maka demand akan minyak akan cenderung naik,” ungkapnya ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (24/2).

Di lain sisi, peningkatan harga minyak juga dapat membuat biaya yang harus dikeluarkan perusahaan meningkat. Sehingga, investor cenderung wait and see untuk melihat kinerja perusahaan-perusahaannya nanti, sehingga secara jangka pendek harga sahamnya dapat turun.

Lihat saja, pada penutupan perdagangan Rabu (24/2) saham ELSA melemah 3,30% ke harga Rp 410, MEDC turun 2,78% ke harga Rp 700, ENRG minus 6,30% ke harga Rp 119 per saham.

Baca Juga: Simak sentimen pendorong harga minyak WTI betah bertengger di atas US$ 61 per barel



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×