Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah melonjak lebih dari 3% pada awal perdagangan Asia pada Senin (3/10). OPEC+ mempertimbangkan untuk memangkas produksi hingga 1 juta barel per hari pada pertemuan minggu ini untuk mendukung pasar minyak.
Melansir Reuters, harga minyak mentah Brent rebound US$2,82 atau 3,3% menjadi US$87,96 per barel pada 2337 GMT setelah turun 0,6% pada hari Jumat.
Sedangkan, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada di US$82,09 per barel naik US$2,60 atau 3,3% menyusul penurunan 2,1% pada sesi sebelumnya.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Ditutup Melemah Usai Brent Capai US$ 90 Per Barel
Harga minyak telah jatuh selama empat bulan berturut-turut sejak Juni karena penguncian Covid-19 di China. Sementara kenaikan suku bunga dan penguatan dolar AS membebani pasar keuangan global.
Untuk mendukung harga, Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya, sebuah kelompok yang dikenal sebagai OPEC+, sedang mempertimbangkan pengurangan produksi sebesar 0,5 juta hingga 1 juta barel per hari menjelang pertemuan hari Rabu, sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters.
Ini akan menjadi pemotongan bulanan kedua berturut-turut OPEC+ setelah mengurangi produksi sebesar 100.000 bph bulan lalu.
"Apa pun yang kurang dari 500kb/hari akan diabaikan oleh pasar. Oleh karena itu, kami melihat peluang signifikan dari pemotongan sebesar 1mb/hari," kata analis ANZ dalam sebuah catatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News