kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Harga minyak mentah kembali mendidih


Senin, 16 Juni 2014 / 08:26 WIB
Harga minyak mentah kembali mendidih
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Harga minyak mentah dunia terus menanjak sementara ketegangan di Irak masih memanas hari ini (16/6). Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di kontrak aktif, diperdagangkan di harga US$ 107,4 per barel pada pukul 7.57 pagi. Ini merupakan harga tertinggi minyak mentah WTI selama tahun ini.

Irak merupakan negara produsen minyak terbesar kedua di OPEC. Ketegangan yang terjadi di kawasan ini akan mengancam pasokan minyak mentah dunia dan menyulut harga. Harga minyak Brent di kontrak aktif untuk pengiriman Agustus juga menyentuh rekor di sepanjang tahun ini, ke harga US$ 113,06 per barel.

Harga minyak mendidih setelah militer Irak mengumumkan telah membunuh lebih dari 279 pemberontak, kemarin. Pasar melihat, aksi militer mendorong peluang terjadinya perang saudara lebih besar.

Sementara itu, kondisi di Ukraina juga kembali memanas setelah pejuang pro-Rusia menembak sebuah pesawat militer Ukraina dan menewaskan 49 penumpangnya. Aksi ini dikhawatirkan akan memicu negara barat menjatuhkan sanksi lebih berat pada Rusia dan mempengaruhi perdagangan komoditas energi gas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×