CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga minyak menguat 2,8% setelah WTI nyaris cetak rekor terendah dalam 20 tahun


Kamis, 16 April 2020 / 08:38 WIB
Harga minyak menguat 2,8% setelah WTI nyaris cetak rekor terendah dalam 20 tahun
ILUSTRASI. harga minyak jenis WTI nyaris mencetak rekor terburuk dalam 20 tahun pada sesi perdagangan Rabu (15/4)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Angka itu jauh di atas pengurangan produksi yang dicanangkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen sekutu termasuk Rusia, sebuah kelompok yang dikenal OPEC +. 

Sebelumnya, OPEC+ telah sepakat untuk mengurangi produksi sebesar 9,7 juta barel per hari, sementara berharap-untuk pemotongan 10 juta barel per hari dari negara lain termasuk Amerika Serikat dapat menurunkan produksi sebesar 20 juta barel per hari.

"Penyimpanan besar-besaran, memang memberikan beberapa dukungan harga karena bayangan terhadap lebih banyak penutupan sumur yang secara efektif memangkas pasokan AS," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar global di AxiCorp.

Pekan lalu, Energy Information Administration (EIA) mengatakan produksi AS diperkirakan akan turun 470.000 barel per hari.

Baca Juga: Harga emas kembali turun karena resesi ekonomi masih bisa terjadi

Beberapa negara juga telah berkomitmen untuk meningkatkan pembelian minyak untuk stok strategis mereka, tetapi ada batasan fisik berapa banyak minyak dapat dibeli.

"Penggunaan cadangan minyak bumi strategis di Cina, India, Korea Selatan, dan AS dapat menambah sekitar 200 juta barel penyimpanan sementara, tetapi ini hanya membeli ruang gerak beberapa bulan," kata Innes.

Pemotongan lebih lanjut untuk produksi akan diperlukan "untuk menghindari jatuhnya harga minyak lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×