Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua hari terakhir. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 08.54 waktu Sydney, harga kontrak minyak untuk pengantaran November berada di level US$ 92,05 per barel atau naik 12 sen di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak minyak turun 96 sen menjadi US$ 91,93 sebarel. Ini merupakan level terendah sejak 20 September lalu.
Penurunan harga minyak terjadi sebelum dirilisnya data cadangan minyak AS yang diramal akan mencatatkan kenaikan untuk pekan yang ketiga. Hasil survei Bloomberg menunjukkan, cadangan minyak AS kemungkinan akan naik 2 juta barel pada pekan lalu. AS merupakan negara konsumen minyak terbesar dunia. Data cadangan minyak ini dijadwalkan akan dirilis oleh Departemen Energi AS besok (26/9).
Sementara itu, harga kontrak minyak dunia jenis Brent untuk pengantaran November turun US$ 1,61 atau 1,4% menjadi US$ 109,81 per barel di ICE Futures Europe exchange.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News