kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,40   8,81   0.99%
  • EMAS1.332.000 0,60%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga minyak melemah hampir 1% setelah OPEC+ sepakat pangkas pemotongan produksi


Kamis, 16 Juli 2020 / 12:25 WIB
Harga minyak melemah hampir 1% setelah OPEC+ sepakat pangkas pemotongan produksi
ILUSTRASI. harga minyak melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meskipun ada kesepakatan resmi OPEC+, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, pengurangan produksi pada Agustus dan September akan mencapai sekitar 8,1 juta-8,3 juta barel per hari. 

Jumlah ini lebih banyak dari jumlah utama karena sejumlah negara-negara dalam kelompok tersebut yang sebelumnya gagal melakukan pemangkasan produksi harus melakukan pemotongan tambahan di bulan Agustus-September, kata dia.

Harga minyak diperkirakan akan tetap dalam kotak karena lebih banyak pasokan dari negara-negara OPEC + kemungkinan akan diserap oleh pemulihan permintaan, kata Tsutomu Kosuge, presiden perusahaan riset komoditas Marketedge Co.

Baca Juga: Harga minyak terus menguat, data stok minyak jadi penopang utama

"Saya perkirakan Brent akan bertahan pada kisaran ketat antara US$ 40,50-US$ 46,50 per barel untuk bulan depan atau lebih," lanjut Kosuge. Ini terjadi setelah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat yang dapat membebani sentimen pasar.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan, AS akan memberlakukan pembatasan visa pada perusahaan-perusahaan China seperti Huawei Technologies yang ia tuduh memfasilitasi pelanggaran hak asasi manusia.

Rystad Energy juga meramalkan bahwa harga minyak akan tetap berada di tempat yang sama seperti saat ini selama sisa tahun 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×