Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Minyak memperpanjang penurunan dari penutupan terendah dalam lebih dari 12 tahun sebelum perkiraan data pemerintah AS mingguan menunjukkan stok minyak mentah diperluas, memperburuk pasokan global.
Harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, yang berakhir Rabu (20/1), turun sebanyak 97 sen menjadi US$ 27,49 per barel di New York Mercantile Exchange dan berada di US$ 27,55 pada 02:29 waktu Hong Kong.
Persediaan minyak mungkin meningkat 2,75 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg sebelum laporan dari Kamis Administrasi Informasi Energi. Pasar bisa tenggelam di tengah kelebihan pasokan dan mengirim harga yang lebih rendah karena pertumbuhan permintaan yang melambat dan Iran meningkatkan ekspor, menurut Badan Energi Internasional.
"Prospek untuk pasar minyak cukup negatif saat ini. Iran menambah kekhawatiran," kata Angus Nicholson, seorang analis di IG Ltd di Melbourne.
Sementara itu, minyak jenis Brent untuk pengiriman Maret kehilangan sebanyak 72 sen, atau 2,5 % , ke US$ 28,04 per barel di London berbasis ICE Futures Europe exchange. Kontrak naik 21 sen menjadi US$ 28,76 Selasa (19/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News