Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
MELBOURNE. Harga kontrak minyak masih ditransaksikan menurun untuk hari ketiga, pagi ini (24/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.17 waktu Sydney, harga kontrak minyak jenis WTI untuk pengantaran September turun 38 sen menjadi US$ 87,76 per barel di New York Mercantile Exchange.
Kemarin, harga kontrak minyak melorot US$ 3,69 menjadi US$ 88,14 per barel. Ini merupakan level terendah sejak 13 Juli lalu. Sepanjang tahun ini, harga minyak sudah anjlok sebesar 11%.
Ada beberapa hal yang menyebabkan harga minyak anjlok. Dari Eropa, biaya asuransi untuk obligasi Spanyol melonjak menembus rekor tertinggi. Selain itu, kreditur Yunani akan menggelar pertemuan pada pekan ini untuk membahas kemampuan Yunani dalam memenuhi target bailout. Sedangkan dari China, Song Guoqing, penasihat bank sentral China memprediksi, perekonomian China akan kembali melambat di kuartal III ini.
Sementara itu, harga kontrak minyak jenis Brent untuk pengantaran September turun US$ 3,69 atau 3,3% menjadi US$ 103,26 per barel di ICE Futures Europe exchange, kemarin (23/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News