Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
Namun, dia mengingatkan dampak dari pembatasan produksi hanya sementara jika China tak dapat segera menanggulangi masalah wabah virus corona.
"Ini adalah waktu yang kritis untuk harga minyak dan jika pengurangan produksi lebih dalam pun tidak akan berpengaruh jika penutupan terhadap China tak segera berakhir dan akan menghancurkan permintaan dari importir minyak mentah utama tersebut," jelas Moya.
Ketakutan terhadap kemerosotan ekonomi China yang membuat harga anjlok, juga membuat produsen minyak mulai menyimpan stok minyak untuk dijual kembali saat harga lebih menguntungkan.
"Dengan harga saat ini, produsen komoditas ini akan segera mulai mengurangi produksi dan investasinya," kata Moody's Analytics seperti dikutip Reuters.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News