Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia turun di awal perdagangan, Selasa (24/9). Sajian data manufaktur Eropa dan Jepang yang lemah jadi pusat perhatian pasar terhadap prospek permintaan minyak mendatang.
Mengutip Bloomberg, pukul 8.56 WIB, minyak Brent pengiriman November ke US$ 64,47 per barel, turun 0,46% dari posisi kemarin US$ 64,77%.
Sedangkan, minyak West Texas Intermediate (WTI) pengiriman November ke US$ 58,40 per barel, turun 0,41% dari posisi sebelumnya US$ 58,64%
Baca Juga: Di tengah tekanan politik, Jeff Bezos dan Zuckerberg ke Washington
"Sisi permintaan kembali menjadi fokus," Michael McCarthy, analis pasar di CMC Markets dilansir dari Reuters.
"Itu sebabnya kita melihat sedikit (lebih banyak) tekanan pada Brent daripada West Texas (WTI) saat ini."
Namun, harga minyak tetap pada tingkat yang relatif tinggi untuk tahun ini setelah serangan pertengahan bulan terhadap fasilitas kilang minyak terbesar di Arab Saudi.
Baca Juga: Kecemasan atas Ekonomi Global Bawa Harga Emas Hari Ini Naik Ke Level Tertinggi
Reuters melaporkan Arab Saudi telah memulihkan lebih dari 75% dari produksi minyak mentah yang hilang setelah serangan terhadap fasilitasnya dan akan kembali ke volume penuh pada awal minggu depan.
Tetapi Wall Street Journal melaporkan pada hari Senin (23/9) bahwa perbaikan di pabrik masih bisa memakan waktu berbulan-bulan lebih lama dari yang diperkirakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News